Rabu, 24 Desember 2014

Cerpen Bahasa Indonesia



CERPEN
Nama  : Nadia Fadhilah
Npm   : 25212203
Kelas  : 3EB19
 
 
 
Sahabat dan Cinta



          Pagi hari saat Okta terbangun tiba-tiba ada seseorang memanggil namanya . Okta melihat keluar. Amel teman Okta  sudah menunggu diluar rumahnya Amel mengajak Okta untuk bermain bola basket. Mereka pun berangkat ke lapangan yang tidak begitu jauh dari rumah Okta . Setelah sampai di lapangan ternyata sudah ramai . Karena sudah ramai Okta jadi malas untuk bermain basket. Amel marah dan ia  berlari kearah orang-orang yang sedang bermain basket .“Davi !”. seorang gadis menghampiri dengan tersenyum manis . Setelah dia mendekat , Davi baru ingat. Amel adalah teman satu SD dengan Davi dulu, Mereka sudah tidak pernah bertemu lagi sejak lulus 3 tahun lalu . Bukan hanya itu Amel juga pindah ke Bandung ikut orang tuanya yang bekerja disana . Setelah mereka ngobrol tentang kabarnya Davi pun memanggil Fajar . Fajar yang sedang asyik bermain basket . Datang menghampiri Davi dan Amel dengan heran ia melihat kearah mereka . Ketika ia sampai dia heran melihat Amel yang tiba-tiba menyapanya . Fajar kaget melihat Amel yang sedikit berubah . Akhinya Amel mengajak Davi dan Fajar kerumahnya. Mereka berdua langsung setuju dengan ajakan Amel . Ketika mereka sampai di rumah Amel ada seorang anak laki-laki yang kira-kira masih berumur 4 tahun . Ternyata itu Dilla Adik Amel . Amel masuk ke rumah untuk membawa minuman . Setelah Amel ke dalam ia mengajak Davi dan Fajar ke Mal , Davi mau tetapi Fajar tidak bisa karena ada latihan band . Davi kerumah Amel jam 4 . Amel baru siap-siap . Ibu Amel tante Sari memang sudah kenal pada Davi karena Davi memang sering main kerumah Amel . Setelah selesai siap-siap Amel keluar dari kamar, Davi terpesona melihatnya . Davi langsung mengajak Amel untuk segera berangkat . Pandangan Davi tak pernah lepas dari Amel . Akhirnya mereka pun sampai di tempat tujuan . Mereka naik ke lantai atas untuk mencari barang-barang yang diperlukan Amel . Setelah selesai mencari-cari barang yang diperlukan Amel mereka pun memtuskan untuk langsung pulang kerumah . Sampai dirumah Amel , Davi disuruh mampir oleh Tante Sari untuk mampir dulu ! Tidak terasa sudah malam Davi meminta izin pulang . Sampai dirumah Davi langsung masuk kekamar untuk ganti baju . Setelah Davi ganti baju ia makan malam . Selesai makan Davi langsung menuju kekamar untuk tidur . Tetapi Davi terus memikirkan Amel . Sepertinya Davi menyukai Amel . Satu minggu berlalu , Davi masih tetap kepikiran Amel terus . Akhirnya sore harinya Amel harus kembali ke Bandung lagi . Davi dan Fajar datang kerumah Bella . Akhirnya keluarga Amel siap untuk berangkat . Pada saat itu Davi mengatakan kalau dia suka pada Amel dan ia meminta Amel untuk menjadi kekasihnya . Ternyata Amel tidak bisa ia masih SMP . Amel mengingin kan ia dan Davi hanya berteman seperti dulu lagi . Davi memberinya hadiah kenang-kenangan untuknya sebuah kalung . Dan akhirnya Amel dan keluarganya berangkat ke Bandung . Walaupun sedikit kecewa Davi tetap merasa beruntung memiliki sahabat seperti Amel . Davi berharap persahabatan mereka terus berjalan hingga nanti.

Bahasa Indonesia Ke-4

TUGAS 4
Nama  : Nadia Fadhilah
Npm   : 25212203
Kelas  : 3EB19

Pengertian Curiculum Vitae

Curiculum vitae atau daftar riwayat hidup adalah catatan singkat tengatang gambaran diri seseorang. Selain berisi data pribadi, gambaran diri itu paling tidak harus di isi keterangan tentang pendidikan atau keahlian dan pengalaman. Dengan data itu riwayat hidup akan memberikan gambaran atau kualifikasi seseorang. Dari segi penampilannya riwayat hidup tidak mempunyai bentuk standard. Riwayat hidup ditulis seperti karangan singkat, diawali oleh judul dan ditutup oleh rangkaian tanggal, tanda tangan dan nama. Sebenarnya riwayat hidup termasuk surat keterangan, dalam hal ini keterangan pribadi.

Ada beberapa perbedaan antara curriculum vitae dan resume. Sebuah curriculum vitae adalah lebih lama (hingga dua atau lebih halaman), lebih sinopsis rinci latar belakang dan keterampilan. Sebuah CV berisi pengungkapan latar belakang pendidikan Anda dan akademis serta pengalaman pengajaran dan penelitian, publikasi, presentasi, penghargaan, kehormatan, afiliasi dan rincian lainnya. Sebagai dengan resume, Anda mungkin perlu berbagai versi CV untuk berbagai jenis posisi.


Fungsi Curriculum Vintae (CV)

Banyak fungsi dari CV ini misalnya yang paling sering digunakan adalah untuk melamar sebuah pekerjaan. Di samping itu juga bisa untuk mendaftar beasiswa, seminar, lomba-lomba dan sebagai lampiran pendukung ketika mengirim sebuah tulisan baik ke surat kabar yang berbentuk opini atau cerpen atau dalam bentuk buku ke penerbit. Tidak hanya itu, ketika kita menulis skripsi atau tesis, biasanya akan di lampirkan pula CV dari seorang penulisnya.


Informasi Ideal CV

Idealnya sebuah CV atau Curriculum Vintae biasanya akan berisi informasi-informasi seperti nama, alamat, jenis kelamin, agama, nomor telepon, email, tempat tanggal lahir, kewarganegaraan, informasi tambahan, riwayat pendidikan, pengalaman bekerja, pengalaman organisasi, keterampilan lain, minat atau hobi, referensi dan presentasi. Agar bertambah jelas berikut contoh-contoh CV yang saya ambil dari website BKN, website luar, kementrian keuangan, kementrian lingkungan hidup, UII, Pertamina dan dari buku berjudul 15 Menit Membuka Surat Lamaran Kerja yang Efektif.




Susunan Curiculum Vitae

1.     Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya.

2.    Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak yang  membuat CV menjelaskan dari TK (Pendidikan paling dasar), SD, SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan terakhir).

3.    Pengalaman Kerja
Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang.

4.    Skill Yang Dimiliki
Seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.

5.    Training Yang Pernah Diikuti
Untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki.

6.    Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.

7.    Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pada CV juga perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa pemilik CV bisa membagi waktu dan memiliki hubungan sosial  yang lebih luas, tidak hanya sebatas di lingkungan pekerjaan


Isi Vitae

1.     Menggunakan kertas putih polos untuk CV Profesional
Kertas putih polos terkesan formal, bersih, nyaman dibaca, sederhana dan menyiratkan niat suci untuk untuk bekerja. Sedangkan kertas yang terdapat gambar latar terkesan kurang formal dan dapat mengurangi kenyamanan membaca. Ukuran kertas yang umum untuk CV (Curriculum Vitae) ialah kertas A4 80 gram atau ukuran lain sejenis.

2.    Tampilan yang rapi dan indah (estetik) CV Profesional
Secara naluriah manusia menyukai hal-hal yang bersifat rapi dan indah. Kerapian dapat mempermudah perekrut memahami CV (Curriculum Vitae). Rapikan format susunan baris, kolom dan tabel sehingga terkesan rapi dan menarik.
Kerapian dapat menggambarkan seseorang yang tertib, teratur, sistematis juga kemampuan bekerja-sama dengan orang lain. Keindahan dapat menggambarkan kreativitas, ide, humanisme juga kepekaan sosial.
Cermati juga kepada siapa Anda mengajukan CV (Curriculum Vitae). Jika Anda hendak mengajukannya kepada instansi/lembaga yang bersifat konvensional seperti instansi/lembaga pemerintahan, pendidikan atau BUMN, maka unsur kerapian bisa lebih Anda tonjolkan. Jika Anda hendak mengajukannya kepada instansi/lembaga yang bersifat bebas dan menjunjung tinggi kreativitas seperti bidang periklanan, EO (Event Organizer) ataupun penerbitan, maka Anda dapat menonjolkan unsur keindahan pada CV (Curriculum Vitae).

3.    Jenis huruf (font) CV Profesional
Anda dapat menggunakan satu atau dua jenis huruf (font) untuk digunakan dalam penulisan CV (Curriculum Vitae). Secara umum dalam CV (Curriculum Vitae) hanya menggunakan satu jenis huruf. Anda dapat mencoba jenis huruf yang umun terdapat pada komputer-komputer seperti Arial atau Times New Roman. Anda juga dapat mem-variasikan ukuran huruf, misal dengan memperbesar ukuran huruf pada Judul. Ukuran huruf pada isi CV (Curriculum Vitae) umumnya 11pt atau 12pt.

4.    Tata bahasa, tanda baca dan ejaan CV Profesional
Gunakan tata bahasa formal dan gunakan kalimat efektif dalam penulisan CV (Curriculum Vitae) untuk memudahkan perekrut memahami isi CV (Curriculum Vitae) Anda. Perhatikan juga ejaan pada CV (Curriculum Vitae) apakah sesuai dengan EYD begitu pula jika Anda menulis CV (Curriculum Vitae) dalam format Bahasa Inggris.
Gunakanlah tanda baca yang jelas untuk lebih memudahkan perekrut memahami kalimat yang terdapat pada kalimat dalam CV (Curriculum Vitae) seperti tanda koma, titik, titik dua, dsb. Untuk istilah asing, Anda dapat menggunakan jenis huruf miring (Italic) pada kalimat Anda.
Anda dapat pula menggabungkan dua bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) dalam penulisan CV (Curriculum Vitae) Anda dengan bahasa utama adalah Bahasa Indonesia. Anda dapat menambahkan bahasa asing tambahan tersebut bersebelahan ataupun tepat di bawah kalimat bahasa utama dengan membedakan formatnya, misal dengan memperkecil ukuran huruf, mencetak miring, memberi warna berbeda dan atau menambahkan tanda kurung.

5.    Eksplisit
Gunakanlah penulisan kalimat dengan jelas dan detail sehingga perekrut dapat menginterprestasikan kalimat dalam CV (Curriculum Vitae) Anda tanpa ambigu. Misalnya dalam CV (Curriculum Vitae) pada bagian pendidikan, Anda menuliskan Sarjana Hukum Universitas Islam Indonesia dengan tidak menambahkan kota lokasinya. Perekrut mungkin sedikit kesulitan dalam mengasumsikan lokasi pendidikan Anda. Maka Anda dapat menambahkan kota lokasi pendidikan Anda menjadi Sarjana Hukum Universitas Islam Indonesia - Yogyakarta.

6.    Isi CV (Curriculum Vitae) Profesional
Isilah CV (Curriculum Vitae) Anda secara padat dan berisi. Kemungkinan besar perekrut tidak punya banyak waktu untuk menyaring semua CV (Curriculum Vitae) yang terkirim dengan membaca secara detail/lengkap keseluruhan isi CV. Perekrut mayoritas hanya membaca poin-poin penting dalam CV (Curriculum Vitae) Anda tanpa banyak memperhatikan secara detail mengenai diri Anda secara keseluruhan, misalnya mengenai makanan kesukaan Anda, nama anak/istri anak Anda dan sejenisnya. Isi CV (Curriculum Vitae) yang dapat Anda tulis antara lain :

·           Identitas diri (Nama lengkap dengan gelar, Tempat tanggal lahir, Alamat lengkap, Nomor telepon, Alamat email/situs jika ada, Hobi, Tinggi/Berat badan jika diperlukan).
·           Riwayat pendidikan (Nama Sekolah, Tahun lulus, Jurusan, Nilai, Kota Lokasi, Pendidikan Formal dan Non-Formal).
·         Pengalaman kerja (Nama Perusahaan, Alamat Perusahaan, Bidang Usaha, Posisi Pekerjaan, Tugas Pekerjaan, Prestasi Pekerjaan dan Lama Anda Bekerja).
·         Pengalaman organisasi.
·         Prestasi/penghargaan.
·         Karya.
·         Referensi kerja (bila ada).
·         Konsistensi karir (bila posisi awal Anda bekerja adalah di bidang keuangan sehingga Anda berpindah perusahaan tetap memilih profesi di bidang keuangan).

Isi CV (Curriculum Vitae) Anda sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dalam rekrutmen. Karena isi CV (Curriculum Vitae) yang tidak sesuai dengan spesifikasi kualifikasi rekrutmen akan ditinggalkan.
Tulislah CV (Curriculum Vitae) dengan jujur. Isi CV (Curriculum Vitae) yang jujur akan lebih mudah mendapat respek terutama saat proses wawancara. Dalam proses tersebut biasanya dapat diketahui kejujuran dalam isi CV (Curriculum Vitae).
Dalam penulisan isi CV (Curriculum Vitae) juga terdapat hal-hal yang sebaiknya dihindari dalam penulisan isi CV (Curriculum Vitae). Di antaranya adalah : Agama (bisa diperdebatkan), Keanggotaan ormas atau partai politik tertentu, Jenis Kelamin (sebagian diperdebatkan), Permintaan gaji (bergantung pada persyaratan kualifikasi) dan Permintaan fasilitas.

7. Jumlah halaman CV Profesional
Isi CV (Curriculum Vitae) mayoritas tidak lebih dari dua halaman. Pada umumnya hanya satu halaman saja. Namun jika isi dari CV (Curriculum Vitae) Anda banyak dan penting untuk ditampilkan (misal riwayat pekerjaan, pendidikan/kursus, pelatihan dan penghargaan/karya), maka Anda dapat menambah menjadi tiga halaman atau lebih.




Contoh Curriculum Vintae (CV):


DAFTAR RIWAYAT HIDUP


DATA PRIBADI

Nama               : Muhammad Zidni Farham Dhika
Alamat             : Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat
Telepon            : (021) 322xxxxx
HP                    : 081321xxxxx
Email                : MZFdhika@gmail.com
Tanggal Lahir   : 10 Mei 1981
Kebangsaan      : Indonesia
Agama              : Islam
Jenis Kelamin   : Laki-laki
Status              : Menikah
Nama Istri       : Dhila Agustin
Jumlah Anak    : 1

 
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

Pendidikan Formal

2001 - 2005 : Institut Teknologi Bandung, jurusan teknik eloktro dan informatika
1998 - 2001 : SMA Negeri 68 Jakarta
1995 - 1998 : SMP Negeri 216 Jakarta
1988 - 1995 : SD Negeri Kenari 08 Jakarta

Pendidikan Non Formal

2002 - 2004 : Kursus Komputer di Bina Informatika Nusantara, Jakarta
2004 - 2005 : Kursus Bahasa Inggris di Easy english Center, Jakarta

Kemampuan

Software Engineer, Data Base Engineer
Akuntansi dan Administrasi
Komputer ( MS Word, MS Excel, MS Power Point, MS Outlook dan Internet

Pengalaman Kerja

2006 - 2007   : Programmer di perusahaan telekomunikasi
2008 - 20010 : Konsultan IT di perusahaan Bank Swasta 

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya



Jakarta,  11 Januari  2011




Muhammad Zidni Farham Dhika







DAFTAR PUSTAKA:

http://t1t15.wordpress.com/2011/04/24/pengertian-curiculum-vitae/                           



Bahasa Indonesia Ke-3

TUGAS 3
Nama  : Nadia Fadhilah
Npm   : 25212203
Kelas  : 3EB19
 
 
 
Pengertian Laporan

Pengertian laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan  untuk informasi yang dibutuhkan, berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau dirasakan sendiri) ketika si pelapor telah  melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan.

 Laporan berdasarkan isinya dapat dibedakan menjadi :

·    Laporan ilmiah
Laporan ilmiah atau biasanya disebut laporan hasil penelitian ilmiah merupakan salah satu laporan yang disusun dengan melalui tahapan-tahapan tertentu serta dengan metode dan teori tertentu.

·         Laporan teknis
Laporan teknis atau laporan tentang hal teknis merupakan laporan tentang penyelenggaraan kegiatan suatu badan atau instansi. Seperti : laporan mengenai keadaan personil, laporan keuangan, dan sebagainya.


Fungsi Laporan

Sebelumnya sudah dijelaskan mengenai pengertian laporan, berikut fungsi laporan antara lain :
·         Fungsi pertanggungjawaban.
·         Fungsi dokumentasi.
·         Fungsi informasi.


Bentuk Laporan

Bentuk laporan sebagai berikut :

·         Bentuk formulir
Bentuk formulir merupakan salah satu bentuk laporan yang biasa dibuat dalam jumlah yang besar serta pelapor hanya tinggal mencantumkan keterangan lengkap yang sesuai dengan kolom. Salah satu bentuk formulir yaitu formulir riwayat hidup.

·         Bentuk artikel
Bentuk artikel atau risalah merupakan suatu bentuk laporan yang biasa dibuat seperti karangan yang terdapat dalam surat kabar. Dalam artikel tersebut juga dicantumkan teori atau pendapat serta permasalahan.

·         Bentuk surat
Bentuk surat merupakan laporan yang dibuat dengan format layaknya seperti surat. Tata cara penulisan laporan bentuk surat tidak jauh berbeda seperti dalam penulisan surat-surat resmi.

·         Bentuk buku
Laporan dalam bentuk buku adalah laporan disajikan dalam bentuk buku, hal ini karena bentuknya menyerupai seperti buku dan dengan jumlah halaman yang relatif banyak, mempunyai ukuran yang cukup tebal, serta dijilid.


Tujuan Laporan

a.    Mengenalpasti masalah
b.    Memberikan maklumat dan fakta
c.    Mencadangkan penyelesaian
d.    Mencadangkan tindakan yang perlu dilakukan
e.    Membuat kesimpulan 
f.    Menilai sesuatu penyelidikan atau aktiviti 
g.    Membuat rekod sesuatu peristiwa 
h.    Menganalisi aktiviti perniagaan
i.      Mensintesis sesuatu pelan tindakan 
j.     Menghuraikan sesuatu peristiwa, prosedur, tindakan dll. 

Laporan boleh berbentuk pendek atau panjang dalam format informal atau formal  


Manfaat Laporan

Laporan kegiatan merupakan alat yang penting untuk :
A.   Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.
B.    Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.
C.    Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.
D.   Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain.


Ciri­­-ciri Laporan

a)    Ringkas.
Dalam laporan yang ditulis hanya mengemukakan hal-hal pokok secara ringkas yang berhubungan dengan tugasnya sehingga penerima laporan segera mengetahui permasalahannya.

b)    Lengkap.
Laporan dapat semakin sempurna jika dilengkapi dengan bibliografi atau sumber kepustakaan.


c)    Logis.
Laporan dianggap logis jika keterangan yang dikemukakannya dapat ditelusuri alasan-alasannya yang masuk akal.

d)   Sistematis.
Laporan dianggap sistematik jika keterangan yamg tulisannya disusun dalam satuan-satuan yang berurutan dan saling berhubungan.


Daftar Pustaka: