NAMA : NADIA FADHILAH
NPM : 25212203
KELAS : 4EB19
Tugas 1 Softskill Etika
Profesi Akuntansi
Pendahuluan Etika Profesi Sebagai Tinjauan
Pengertian
Etika:
Etika (Yunani Kuno:
"ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah
sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat
yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai
standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan
konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. St.
John of Damascus (abad
ke-7 Masehi) menempatkan etika di dalam kajian filsafat praktis (practical
philosophy).
Berikut
ini beberapa Pengertian Etika Menurut para Ahli:
Menurut
K. Bertens:
Etika adalah nilai-nila dan norma-norma moral, yang menjadi pegangan bagi
seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
Menurut
W. J. S. Poerwadarminto: Etika adalah ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak
(moral).
Menurut
Prof. DR. Franz Magnis Suseno: Etika adalah ilmu yang mencari orientasi atau
ilmu yang memberikan arah dan pijakan pada tindakan manusia.
Menurut
Ramali dan Pamuncak:
Etika adalah pengetahuan tentang prilaku yang benar dalam satu profesi.
Menurut
H. A. Mustafa: Etika
adalah ilmu yang menyelidiki, mana yang baik dan mana yang buruk dengan
memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal
pikiran.
Prinsip –
Prinsip Etika:
Berikut prinsip-prinsip etika adalah:
Prinsip
keindahan
Prinsip
ini didasari pada rasa senang terhadap keindahan,ada yang mengatakan
bahwa hidup dan kehidupan manusia itu adalah keindahan. Maka dari
itu etika manusia berkaiatan atau mencakup nilai-nilai keindahan.
Prinsip
persamaan
Menghendaki
adanya persamaan antara manusia yang satu dengan yang lain merupakan hakekat kemanusiaan.
Setiap manusia yang dilahirkan kebumi masing-masing memiliki hak dan kewajiban,pada
dasarnya manusia memiliki derajat yang sama dengan manusia lainnya.
Prinsip
kebaikan
Pada
umumnya kebaikan berarti sifat dari sesuatu yang mengakibatkan pujian.Perkataan
yang baik mengadung sifat seperti persetujuan, pujian, keunggulan, kekaguman, atau
ketetapan, makanya prinsip kebaikan sangat erat kaitannya dengan hasrat dan
cinta.
Prinsip
keadilan
Keadilan
adalah kemauan yang tetap dan kekal untuk memberikan kepada setiap orang apa
yang semestinya.
Prinsip
kebebasan
Kebebasan
adalah setiap orang memiliki hidupnya sendiri serta memiliki hak untuk
bertindak menurut pilihannya sendiri,kecuali jika pilihan tersebut melanggar
kebebasan dari orang lain. kebebasan manusia adalah kemampuan untuk menentukan
sendiri, kesanggupan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, syarat yang
memungkinkan manusia untuk melaksanakan pilihan-pilihannya beserta kosekuensi
dari pilihan itu sendiri.
Pinsip
kebenaran
Ide
kebenaran sering kita pakai dalam pembicaraan mengenai logika ilmiah,sehingga
kita mengenal kriteria kebenaran dalam berbagai ilmu.
Basis Teori Etika
Ada beberapa basis Teori Etika, sebagai berikut:
1.
Etika
Teleologi
Teleologi
berasal dari bahasa Yunani yaitu telos yang
memiliki arti tujuan. Dalam hal mengukur baik buruknya suatu tindakan yaitu
berdasarkan tujuan yang akan dicapai atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan
dari tidakan yang telah dilakukan. Dalam
tori teleologi terdapat dua aliran, yaitu:
a)
Egoisme
etis
Inti pandangan dari egoisme adalah tindakan dari
setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar kepentingan pribadi dan
memajukan diri sendiri.
b)
Utilitarianisme
berasal dari bahasa Latin yaitu utilis yang
memiliki arti bermanfaat. Menurut toeri ini, suatu perbuatan memiliki arti baik
jika membawa manfaat bagi seluruh masyarakat ( The greatest happiness of the greatest number ).
2.
Deontologi
Deontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu deon yang memiliki arti kewajiban. Jika
terdapat pertanyaan “Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu harus ditolak
karena buruk?”. Maka Deontologi akan menjawab “karena perbuatan pertama menjadi
kewajiban kita dank arena perbuatan kedua dilarang”. Pendekatan deontologi
sudah diterima oleh agama dan merupakan salah satu teori etika yang penting.
3.
Teori
Hak
Dalam pemikiran moral saat ini, teori hak
merupakan pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik
buruknya suatu perbuatan atau perilaku. Teori hak ini merupaka suatu aspek dari
teori deontologi karena berkaitan dengan kewajiban. Hak didasarkan atas
martabat manusia dan martabat semua manusia adalah sama. Oleh karena itu, hak
sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis.
4.
Teori
Keutamaan ( Virtue )
Dalam teori keutamaan memandang sikap atau akhlak
seseorang. Keutamaan bisa didefinisikan sebagai disposisi watak yang telah
diperoleh seseorang dan memungkinkan seseorang untuk bertingkah laku baik
secara moral. Contoh sifat yang dilandaskan oleh teori keutamaan yaitu:
a.
Kebijaksanaan
b.
Keadilan
c.
suka
bekerja keras
d.
hidup
yang baik.
Egoism
Egoism merupakan suatu bentuk ketidak adilan
kepada orang lain. Inti dari pandangan egoism adalah tindakan dari setiap orang
pada dasarnya bertujuan untuk mengejar kepentingan pribadi untuk memajukan dirinya
sendiri. Hal seperti ini juga dapat dijadikan satu – satu tujuan dari tindakan
moral setiap manusia. Egoism ini baru menjadi persoalan serius ketika seseorang
cenderung menjadi hedoistis, yaitu ketika kebahagiaan dan kepentingan pribadi
diterjemahkan semata – mata sebagai kenikmatan fisik yang bersifat vulgar.
Fokus dari teori ini adalah One should always act in one’s own best
interest. Self interest berbeda
arti dengan selfishness karena
memenuhi kepentingan pribadi ( self
interest ) merupakan sesuatu yang baik, sedangkan selfishness terjadi ketika pemenuhan kepentingan pribadi merugikan
pihak lain. Egoism tidak cocok dengan kegiatan manusia sebagai
mekhluk sosial. Egoism tidak mampu memecahkan masalah ketika perselisihan
muncul.
Ada
3 cara yang berbeda dimana teori egoism dapat disajikan :
A.
Egoism
Psikologis
Yaitu dimana secara alami manusia termotivasi
hanya untuk mementingkan dirinya sendiri.
B.
Egoism
Etis
Yaitu dimana manusia bertindak untuk mengambil
keuntungan tapi tidak merugikan diri sendiri.
C.
Egoism
Minimalis
Yaitu dimana orang akan bertindak sedemikian rupa
untuk mempromosikan kepentingan mereka sendiri.
CONTOH
KASUS:
Maria Tega
Bunuh Orang Tuanya Demi Harta Waris
TRIBUNNEWS.COM,
KATAPANG
- Maria Vincentia (43) tega membunuh ayah kandungnya, Heri Sondah (71), dan ibu
tirinya, Joe Lie Bie Nio (71), demi harta warisan.
Pembunuhan
dilakukan di rumah orang tua Maria di Kampung Pangauban, RT 01/11, Desa
Pangauban, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Sabtu (1/3/2014) sekitar
pukul 03.00.
Kapolres
Bandung AKBP Jamaludin mengatakan, Maria membunuh kedua orang tuanya dibantu
oleh suaminya, Nikolas Ngationo (43).
"Motif
pembunuhan diduga terkait harta
warisan korban yang diminta paksa oleh tersangka sehingga membuat pelaku tega
membunuh kedua orang tuanya," ujar Jamaludin melalui sambungan telepon,
Sabtu (1/3/2014).
Polisi
langsung mencari pelaku pembunuhan ini. Selang tiga jam
setelah melakukan aksinya, kata Jamaludin, Maria pun ditangkap polisi.
"Pelaku
(Maria) saat itu mencoba melarikan diri melalui genting. Namun pelaku
terperosok ke belakang rumah di sekitar TKP. Pelaku kemudian diamankan di
Polsek Katapang," katanya.
Jamaludin
mengatakan, menurut keterangan pelaku, perbuatan tersebut dilakukan bersama
suaminya, Nikolas Ngationo. Namun Nikolas melarikan diri. Polisi, kata
Kapolres, masih mengejar Nikolas.
REFERENSI:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar